Bank Indonesia Bersama Farida Hidayati Sosialisasikan PEP Kepada Masyarakat

Narativox.id – Bank Indonesia (BI) bersama Farida Hidayati selaku Anggota XI DPR RI, dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar sosialisasi Partisipasi Edukasi Publikasi (PEP), tentang Peran dan fungsi Bank Indonesia dalam membangun ekosistem layanan keuangan digital di Hotel Aston Bojonegoro, Kamis (08/12/2022).

Sosialisasi tersebut dihadiri sekitar 160 peserta dari berbagai Kecamatan di Bojonegoro, dengan latar belakang mulai dari pelaku UMKM, Masyarakat Umum dan beberapa tamu undangan lainya.

Farida Hidayati menyampaikan, kemajuan zaman dan juga pergeseran serta perubahan pola hidup di masyarakat terutama dalam bidang teknologi, menyebabkan berbagai hal semakin dimudahkan. Salah satunya adalah Layanan Keuangan Digital.

“Kita harus mulai melek digital, salah satunya adalah fungsi dari Bank Indonesia. Mungkin masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa tugas dari Bank Indonesia adalah untuk tempat meminjam, padahal Bank Indonesia juga memiliki tugas untuk menyetabilkan nilai rupiah,” ujar Farida Hidayati.

Farida Hidayati

Perempuan yang akrab disapa Mbak Farida tersebut juga menyampaikan, agar masyarakat dan juga para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Bojonegoro juga bisa memanfaatkan layanan program yang sudah disediakan Bank Indonesia. Selain itu, juga bisa mengembangkan bisnis usahanya, dengan memanfaatkan progam yang telah disediakan oleh Bank Indonesia.

Disisi lain, adanya keuangan digital juga bisa membantu masyarakat agar tidak tertipu dengan adanya uang palsu. Sebab, untuk membedakan uang palsu terbilang cukup sulit. Jadi adanya uang digital dan juga sistem digital, bisa membantu masyarakat untuk mengantisipasi adanya uang palsu dan juga bisa untuk mengembangkan bisnis.

“Masyarakat harus mulai beralih ke Uang Digital, sebab saat ini zaman dan teknologi juga sudah berubah dan kita harus bisa mengoptimalkanya,” jelas Farida.

Farida Hidayati

Tak hanya itu, Farida Hidayati juga menegaskan kepada masyarakat agar tidak menggunan Aplikasi Pinjaman Online yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Pinjol Ilegal. Sebab selain tidak resmi, Pinjol Ilegal juga sangat merugikan masyarakat, lantaran bungan yang sangat tinggi dan juga masalah keamanan data diri.

Sementara itu, perwakilan dari Bank Indonesia, Rizky Satya Pradhana Menambahkan, Bank Indonesia memiliki tugas yang sangat penting. Selain menjaga kesetabilan nilai rupiah di , juga memiliki tugas membangun dan mengembangkan ekosistem keuangan berbasi digital di Indonesia.

“Kita sebenarnya memiliki banyak tugas, selain mencegah inflasi, kita juga harus membangun ekosistem keuangan digital, di antaranya adalah E-Payment, E-commerce hingga QRIS. Serta juga mensosialisasikan agar masyarakat juga faham dengan adanya ekosistem keuangan digital,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *